TP Modul 2 MICRO
1. Kondisi [Kembali]
Buatlah vehicle maju 4 detik lalu mundur
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]
3. Flowchart [Kembali]
4. List Program [Kembali]
#define in1 10 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 9 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define in3 8 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in4 7 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define duration 1000 //Deklarasi durasi 1000 ms
void setup()
{ //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
pinMode(in3, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in4, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
digitalWrite(in3, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in4, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(4000); //Jarak waktu 4000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
digitalWrite(in3, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in4, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(4000); //Jarak waktu 4000 ms setelah input dieksekusi
}
#define in1 10 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 9 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define in3 8 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in4 7 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define duration 1000 //Deklarasi durasi 1000 ms
void setup()
{ //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
pinMode(in3, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in4, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
digitalWrite(in3, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in4, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(4000); //Jarak waktu 4000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
digitalWrite(in3, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in4, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(4000); //Jarak waktu 4000 ms setelah input dieksekusi
}
6. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Pada Kondisi ini, kita diminta untuk menjalankan motor dc secara maju selama 4 detik kemudian mundur. Pada percobaan ini kita menggunakan arduino sebagai pemberi tegangan sekaligus pengontrol maju mundur motor nantinya, selain itu kita juga menggunakan motor driver sebagai pengontro input dan output serta fungsi pentingnya ialah sebagai wadah penambah tegangan dari baterai bagi motor agar bisa bergerak sebagaimana mestinya.
untuk mengubah data digital dalam format BCD untuk ditampilkan dalam format angka desimal secara visual
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/dekoder-bcd-ke-7-segmen-cmos-4511/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/dekoder-bcd-ke-7-segmen-cmos-4511/
Copyright © Elektronika Dasar
Fungsi dari dekoder BCD
ke 7 penampil 7 segmen ini adalah untuk mengubah data digital dalam
format BCD untuk ditampilkan dalam format angka desimal secara visual
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/dekoder-bcd-ke-7-segmen-cmos-4511/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/dekoder-bcd-ke-7-segmen-cmos-4511/
Copyright © Elektronika Dasar
Fungsi dari dekoder BCD
ke 7 penampil 7 segmen ini adalah untuk mengubah data digital dalam
format BCD untuk ditampilkan dalam format angka desimal secara visual
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/dekoder-bcd-ke-7-segmen-cmos-4511/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/dekoder-bcd-ke-7-segmen-cmos-4511/
Copyright © Elektronika Dasar